Minyak Kutus Kutus Jambi,Agen Minyak Kutus Kutus Jambi,Minyak Kutus Kutus Di Jambi,Daftar Agen Minyak Kutus Kutus,Agen Minyak Kutus Kutus,Jual Minyak Kutus Kutus Di Jambi
Apa Itu Minyak Kutus-Kutus?

Bahan-bahan yang dijadikan inti dari minyak kutus-kutus selain minyak kelapa antara lain adalah daun neem, daun ashitaba, purwaceng, bunga lawang, temulawak, pule, dan juga gaharu. Semua bahan-bahan ini diambil dari unsur yang disebut sebagai untuk pohon kehidupan meliputi daun, bunga, buah, batang, dan akar.
Minyak kutus-kutus berasal dari Bali dan pertama kali dibuat oleh penciptanya sebagai obat untuk mengobat lumpuh kaki yang dideritanya. Setelah dirasa manfaatnya sangat besar, minyak kutus-kutus Bali akhirnya mulai diperjualbelikan. Minyak kutus-kutus Bali dipercaya dapat memperbaiki energi dalam tubuh sehingga tubuh mampu untuk melakukan self healing atau menyembuhkan dirinya sendiri
Manfaat Minyak Kutus-Kutus
Melihat dari klaim manfaat minyak kutus-kutus yang bisa membuat tubuh melakukan self healing, tentunya terbayang berbagai manfaat dari minyak yang satu ini. Setelah banyak digunakan dan dicoba untuk berbagai macam pengobatan penyakit, berikut adalah beberapa manfaat minyak kutus-kutus yang dipercaya ampuh!
1. Sakit kepala
Manfaat minyak kutus-kutus asli yang pertama adalah untuk mengobati sakit kepala. Aroma minyak kutus-kutus Bali dapat memberikan efek relaksasi yang bisa mengurangi gejala sakit kepala Anda. Caranya adalah dengan membalurkan pada bagian pelipis.
2. Sebagai antioksidan
Berbagai macam mulai dari bunga lawang, temulawak, daun neen, dan bahan lainnya dikenal sebagai unsur herbal yang mampu menjadi antioksidan. Tidak heran jika minyak kutus-kutus Bali dianggap mampu sebagai penangkal kanker dan menjaga sistem kekebalan tubuh karena dapat menjaga tubuh dari berbagai virus, bakteri, dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
3. Obat pereda nyeri
Manfaat minyak kutus-kutus selanjutnya adalah sebagai obat pereda nyeri. Minyak kutus-kutus Bali mengandung beberapa bahan yang mampu bertindak sebagai obat analgesik atau pereda nyeri. Manfaat yang satu ini membuat minyak kutus-kutus asli banyak digunakan untuk meredakan gejala penyakit seperti asam urat, nyeri sendi, nyeri otot, atau nyeri haid.
4. Meningkatkan vitalitas
Salah satu kandungan utama dalam minyak kutus-kutus adalah purwaceng. Tanaman yang satu ini merupakan tanaman herbal yang sudah dikenal sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah seksual. Karena kandungan purwaceng yang ada di dalamnya, maka minyak kutus-kutus pun dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pria maupun wanita.
5. Menjaga kesehatan mulut
Manfaat minyak kutus-kutus yang kelima adalah dapat menjaga kesehatan mulut. Berbagai masalah seperti bau mulut, gusi bengkak, dan juga sariawan dipercara dapat diatasi menggunakan minyak ini. Manfaat ini didapatkan karena berbagai kandungan antibakteri yang bersumber dari berbagai komposisi dari minyak kutus-kutus asli.
6. Menjaga sistem pencernaan dan meningkatkan nafsu makan
Manfaat miyak kutus-kutus lainnya adalah dapat memelihara sistem pencernaan. Minyak ini diklaim dapat menjaga kerja lambung, mengatasi sakit perut, dan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, minyak ini juga dipercaya dapat menambah nafsu makan, terutama pada anak-anak.
7. Melembapkan Kulit
Minyak kutus-kutus mengandung minyak kelapa yang bermanfaat untuk melembapkan kulit. Ini sebagai solusi untuk Anda yang memiliki kulit kering atau bersisik. Seperti yang kita tahu, minyak kelapa kaya akan kandungan nutrisi dan gizi yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
8. Mengatasi wasir
Manfaat minyak kutus-kutus lainnya yang telah dibuktikan oleh para penggunanya adalah dapat mengatasi wasir. Meskipun bukan penyakit mematikan, tetapi wasir merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita di Indonesia. Minyak kutus-kutus Bali diklaim mampu untuk mengatasi gejala penyakit yang satu ini.
9. Mengatasi berbagai penyakit serius
Beberapa orang juga menyatakan bahwa minyak kutus-kutus dapa menyembuhkan beberapa penyakit serius seperti darah tinggi, diabetes hingga penyakit jantung. Kemampuan ini kemungkinan didapat dari klaim minyak kutus-kutus sebagai healing oil yang membantu tubuh untuk melakukan self healing. Minyak ini membantu tubuh agar dapat melawan penyakit dan menyembuhkan diri sendiri.
Berbagai macam manfaat minyak kutus-kutus di atas didasari dari riset yang dilakukan oleh produsen dari minyak ini. Produsen mempersilakan para konsumen untuk merasakan sendiri manfaat dari minyak ini kemudian memberikan pendapatnya agar dapat masyarakat luas dapat mengetahui kemampuan dari minyak ini.
Cara Menggunakan Minyak Kutus-Kutus, Amankah?
Penggunaan minyak kutus-kutus adalah dengan cara diaplikasikan langsung pada kulit. Meskipun minyak kutus-kutus tidak memiliki izin BPOM sebagai obat yang dapat diminum, tapi pada dasarnya minyak ini tidak berbahaya jika tertelan. Minyak kutus-kutus juga cenderung aman diaplikasikan di area sensitif seperti kelopak mata.
Beberapa titik yang disarankan untuk mengaplikasikan minyak ini adalah di bagian punggung mulai dari tengkuk hingga tulang ekor, telapak dan jari kaki, bagian tubuh yang mengalami nyeri atau sakit, atau di titik tubuh yang terkait dengan ganguan di dalam tubuh. Penggunaan minyak ini secara rutin bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Meskipun penggunaannya aman untuk digunakan, tetap berhati-hati dengan penggunaan obat herbal ini. Pastikan Anda tidak memiliki hipersensitivitas terhadap salah satu komponen yang menyusun obat ini. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang cukup serius, diskusikan dengan dokter lebih dulu tentang penggunaan minyak ini.
Perlu diperhatikan kalau ada juga minyak kutus-kutus palsu di pasaran. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membeli produk ini di tempat penjualan resmi dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan minyak kutus-kutus asli di 0852-6313-2825.
Salah satu klaim manfaat minyak kutus kutus yang paling fenomenal adalah kemanjurannya mengobati berbagai macam penyakit, dari yang ringan seperti meriang hingga penyakit kronis seperti kanker.
Meski mengandung banyak tanaman herbal, ada 8 bahan dasar yang terkandung dalam minyak kutus-kutus, yaitu:
1. Daun neem
Neem atau yang memiliki nama latin Azadirachta indica adalah tanaman yang berasal dari India. Sejak zaman dahulu, tanaman herbal satu ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Tak hanya daunnya saja, kulit, bunga, buah, biji dan bahkan akarnya juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Beberapa studi menemukan bahwa herbal satu ini dapat digunakan untuk membantu melawan plak serta mengobati bisul dan kanker. Beberapa studi lainnya juga menjelaskan bahwa herbal ini dapat digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan, mimisan, cacingan, gangguan pencernaan, penyakit kardiovaskuler, mengendalikan gula darah bagi pasien diabetes, mengurangi peradangan, mengatasi infeksi saluran, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sayangnya, penelitian yang sudah dilakukan bersifat terbatas, sehingga masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa ekstrak herbal dalam minyak kutus-kutus ini ampuh untuk mengatasi berbagai kondisi yang sudah disebutkan di atas.
2. Daun ashitaba
Ashitaba adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di negara Jepang. Akar, daun, dan batang tanaman ini dapat digunakan sebagai obat. Biasanya, tanaman ini digunakan untuk mengatasi mulas karena gangguan pencernaan seperti GERD.
Ekstrak ashitaba dalam minyak kutus-kutus digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, sembelit, dan demam. Minyak ini juga digunakan untuk mengatasi cacar, retensi cairan, pembekuan darah, hingga keracunan makanan.
Para ahli percaya bahwa senyawa kimia yang terkandung dalam daun ini bekerja sebagai antioksidan. Beberapa senyawa kimia lainnya juga membantu menghambat sekresi asam di lambung. Namun, belum ada informasi spesifik yang mampu menjelaskan bagaimana daun ashitaba bisa mengatasi berbagai kondisi di atas.
3. Purwaceng
Di Indonesia, purwaceng dikenal sebagai obat herbal untuk meningkatkan gairah seksual pria. Herbal ini bahkan sering disebut sebagai obat viagra alami. Hampir seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan. Namun, bagian akarnyalah yang paling sering digunakan.
Selain meningkatkan kejantanan pria, purwaceng juga diklaim dapat digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengatasi infeksi saluran pernapasan atas, infeksi saluran kencing, batu ginjal, dan retensi cairan (edema). Tak hanya itu, herbal ini juga dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri, demam, hingga gangguan pencernaan.
Namun sayangnya masih sedikit penelitian yang membuktikan manfaat-manfaat purwaceng tersebut.
4. Bunga lawang
Bunga lawang juga sering disebut dengan kembang lawang atau pekak. Rempah ini berasal dari Tiongkok Selatan dan Vietnam. Bagi masyarakat Asia, bunga lawang digunakan dalam banyak masakan.
Berdasarkan penelitian yang sudah ada, bunga lawang diketahui bermanfaat untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur. Antioksidan yang terkandung dalam bunga lawang juga dipercaya dapat membantu mencegah penuaan dini pada kulit dan bahkan menguragi perkembangan sel kanker.
5. Temulawak
Manfaat temulawak telah terbukti dalam pengobatan Cina tradisional. Mereka banyak yang menggunakan temulawak, baik temulawak asli maupun temulawak krim, sebagai obat anti peradangan serta penyembuh luka.
Herbal satu ini juga sering digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan, osteroarthritis, serta membantu pengobatan kanker. Walaupun masih sangat sedikit penelitian yang tersedia terkait manfaat temulawak dengan pengobatan kanker, namun beberapa ahli percaya temulawak dapat berguna untuk membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.
Beberapa manfaat temulawak ada pula yang belum terbukti dalam studi ilmiah. Misalnya, untuk mengatasi ekzema, sirosis, penyakit jantung, masalah kesehatan mulut, serta batu empedu.
Dibutuhkan banyak penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat temulawak dalam minyak kutus kutus untuk kesehatan.
6. Pule
Pule merupakan sebuah pohon yang memiliki nama latin Alstonia scholaris. Di Indonesia sendiri, tanaman ini dikenal dengan berbagai macam nama, mulai dari pulai, kayu gabus, lame, lamo, dan jeletung. Kulit kayu dan daun merupakan dua bagian dari pohon pule yang sering diolah menjadi minyak kutus-kutus.
Pule sering digunakan untuk mengatasi penyakit malaria, anemia, arthritis, dan tekanan darah tinggi. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai stimulan.
Namun sayangnya belum banyak penelitian yang dapat membuktikan manfaat-manfaat tersebut.
7. Kayu gaharu
Gaharu merupakan salah satu kayu yang memiliki nilai jual tinggi. Pasalnya, batang, daun, hingga ekstrak minyak tanaman ini menawarkan banyak sekali manfaat kesehatan. Gaharu sering digunakan sebagai aromatik dalam pembuatan dupa.
Sementara setelah diolah menjadi minyak kutus kutus, batang tanaman ini dipercaya dapat membantu mengatasi penyakit ginjal kronis seperti batu ginjal dan gagal ginjal. Gaharu juga diketahui membantu mengatasi asma, kebotakan, gangguan pencernaan, pembengkakan, hingga merileksasikan pikiran.
Sama seperti tanaman herbal pada umumnya, berbagai manfaat gaharu masih perlu diteliti lebih lanjut.
8. Minyak kelapa
Minyak kelapa tak hanya enak diolah menjadi makanan. Faktanya, minyak ini juga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Bahkan, minyak kelapa dapat dikategorikan sebagai superfood berkat kekayaan nutrisinya yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berbagai penelitian menemukan bahwa minyak ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Selain itu, minyak ini juga dapat membantu mencegah penyakit gusi dan karies gigi, menstabilkan gula darah, membakar lemak perut, hingga memelihara kesehatan rambut dan kulit.
Ketimbang minyak jenis lainnya, minyak kelapa lebih mudah diserap kulit.
Apakah minyak kutus-kutus aman digunakan?
Minyak ini diklaim aman karena terbuat dari tanaman herbal dan campuran bahan-bahan alami. Produsen minyak kutus-kutus juga mengklaim bahwa mereka tidak menggunakan tambahan bahan kimia dan produk yang berasal dari hewan untuk membuat minyak kutus kutus, sehingga aman digunakan pada semua kalangan usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Masalah perizinan, minyak kutus-kutus nyatanya juga sudah terdaftar di Badan POM (BPOM) Indonesia. Bahkan, minyak ini juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati ketika menggunakan bahan-bahan herbal untuk pengobatan penyakit tertentu. Pasalnya, bahan-bahan herbal tidak selalu aman. Masih dibutuhkan banyak penelitian medis untuk memastikan keamanan dan efektifitas minyak ini untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Hati-hati jika punya alergi
Beberapa orang mungkin tidak memunculkan gejala apapun ketika menggunakan minyak kutus kutus. Namun, orang yang memang memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan herbal atau salah satu komponen penyusun dalam minyak ini mungkin akan mengalami reaksi yang berbahaya.
Oleh sebab itu, jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan herbal, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk menggunakannya. Selain itu, jika Anda memiliki masalah kesehatan yang cukup serius, pastikan Anda berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memakai obat herbal
Yang tak kalah penting, telitilah sebelum membeli setiap produk herbal. Seiring dengan banyaknya permintaan minyak ini di pasaran, banyak pedangang nakal yang menjual minyak kutus kutus palsu. Oleh karena itu, pastikan Anda membeli minyak ini di distributor resmi dan terpercaya.
Cara aman menggunakan minyak kutus kutus
Agar manfaat minyak kutus kutus dapat bekerja secara optimal, penting untuk menggunakan minyak ini sesuai dengan aturannya. Selalu baca petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan sebelum menggunakannya.
Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap bahan herbal tertentu atau bahan dalam komposisi minyak ini. Jika Anda mengalami kondisi medis serius, sebaiknya Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan keamanan minyak ini.
Berikut panduan penggunaan minyak kutus-kutus yang perlu Anda ketahui:
Cuci tangan pakai sabun sampai bersih. Keringankan kedua tangan menggunakan kain atau lap yang bersih.
Balurkan minyak secukupnya pada area tubuh yang bermasalah. Beberapa titik yang disarankan untuk dibalurkan minyak adalah punggung, tengkuk, tulang ekor, telapak dan jari kaki.
Pijat perlahan-lahan area yang bermasalah agar aliran darah mengalir lebih lancar.
Agar minyak bekerja secara maksimal, gunakan minyak sebelum tidur saat tubuh tidak sedang beraktivitas.
Minyak ini bisa digunakan setiap hari sebagai upaya untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh
DAPATKAN MINYAK KUTUS-KUTUS "ORIGINAL"
HUBUNGI :
BAPAK TORI HARTATO